Senin, 28 Juli 2014

Berkenalan Dengan Sugar Glider

Sugar Glider (Petaurus breviceps) adalah hewan kecil yang termasuk dalam kelompok marsupialia (hewan berkantong). Sugar Glider berasal dari hutan tropis di Australia, Papua Nugini, Tsmania, dan Indonesia. Sugar Glider atau yang biasa disingkat dengan SG, merupakan hewan omnivora atau pemakan segalanya dan bersifat arboreal atau menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon. Lebih banyak melakukan aktivitas di malam hari (nocturnal). Sugar Glider berbeda dengan Tupai Terbang atau Flying Squirrel walaupun memiliki tampilan fisik yang menyerupai. Perbedaannya ada pada bentuk moncongnya. Tupai memiliki moncong yang relatif panjang, sedangkan Sugar Glider cenderung pesek.

Petaurus breviceps, dalam bahasa latin berarti penari akrobat berkepala pendek. Sebutan ini didasarkan kepada kemampuan mereka yang sering terlihat seperti melakukan atraksi akrobatik di atas pohon. Hewan mungil ini disebut dengan Sugar Glider karena hewan ini sangat menyukai makanan manis seperti nectar (sugar) dan memiliki kemampuan meluncur dan melayang (glider). Kegiatan melayang dibantu dengan adanya selaput (petagium) antara lengan dan lutut flap.

Sugar Glider memiliki ekor yang panjang untuk menjaga keseimbangan saat meloncat dari pohon ke pohon lainnya. Memiliki panjang tubuh 24-30 cm sampai ekor. Ukuran tubuh jantan umumnya lebih besar daripada betina. Jantan memiliki motif pitak pada bagian kepala dan dada. Jari kaki lima buah yang dilengkapi dengan cakar, kecuali pada jari pertama di kedua kaki belakangnya. Jari kedua dan ketiga pada kaki belakang bersatu (sindaktilus). Sugar Glider mempunyai rambut tebal dan lembut berwarna kelabu, kecoklatan, kekuningan, tan, atau albino. Pada bagian tengah hidung sampai belakang kepala terdapat corak berbentuk garis hitam. Pada bagian perut, leher, dan dada berwarna krem.

Biologi Sugar Glider
Lama Hidup
:
Dapat hidup mencapai umur 9 tahun di habitat aslinya, 12 tahun di penangkaran
Masa kehamilan
:
15-17 lalu tinggal dalam kantong induk selama 2 bulan
Jumlah anak sekali lahir
:
1-4 ekor
Bobot saat lahir
:
0,2 g
Umur sapih
:
7-12 minggu
Umur dewasa kelamin
:
6-12 bulan (jantan), 8-12 bulan (betina)
Bobot tubuh dewasa
:
115-160 g (jantan), 95-135 g (betina)
Ukuran tubuh
:
24-30 cm (hidung hingga ujung ekor), jantan lebih besar daripada betina
Frekuensi denyut jantung
:
200-300 kali/menit
Frekuensi respirasi
:
16-40 kali/menit
Aktivitas dominan
:
Malam hari (nocturnal)
Sifat sosial
:
Koloni

Sugar Glider dapat dapat dilatih sehingga menjadi jinak jika pemilik rutin berinteraksi dengan hewan tersebut. Sugar Glider yang dipelihara sejak kecil (sejak keluar dari kantong ibunya dan telah membuka mata) akan membuat ikatan dengan pemiliknya lebih mudah terjadi.

sumber gambar : http://sugarglidercare.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar